Apresiasi Kebijakan PPKM, Puskappi: Presiden Perlu Reshuffle Menteri Kinerja Buruk Minim Kontribusi

[doc.net]

Alfian menyoroti kebijakan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi terkait impor beras di masa panen raya tahun ini yang masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Hal itu diungkapkannya saat melakukan rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada Senin (22/3/2021).

Beliau pun berjanji akan melepas jabatannya jika keputusannya terbukti salah. Walaupun pada akhirnya saat konferensi pers virtual pada tanggal 5 Juli 2021, Lutfi menegaskan bahwa stok beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di dalam negeri, sehingga tidak akan ada impor beras dalam waktu dekat.

BACA JUGA : Dianggap Menistakan Agama, Kordinator FMI Desak Penegak Hukum Tangkap Oknum YouTuber

“Seharusnya Lutfi mau mundur dari jabatannya sebagai menteri karena kinerja hingga keputusannya sejak awal tidak memihak kepada rakyat dan Presiden Jokowi wajib mengevaluasi dengan tindakan tegas,” ujarnya.

Puskappi pun mengingatkan, kegiatan impor bahan baku PCR dan pakaian pelindung dari negara lain yang saat merugikan dan harus dihentikan. Tercatat dari data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor bahan baku pakaian pelindung sepanjang Januari-Juni 2021 sebesar US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 14,4 triliun (kurs 14.400/US$).

“Kegiatan impor bahan baku harus dihentikan dan alangkah baiknya dana tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama pemberlakuan perpanjangan PPKM saat ini,” tutupnya.

Penulis: YessiEditor: Red