KLISE, KOTA BEKASI – Pj Walikota Bekasi, Gani Muhamad menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama antara BPRS Patriot bersama PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF) dalam penyaluran dana hibah untuk pembiayaan perumahan dalam rangka pelaksanaan Pilot Project Indonesian Green Affordable Housing Project (IGAHP). Senin, (12/08)
Pelaksaan Pilot Project IGAHP tersebut bertujuan untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat dengan konsep green, terjangkau, tangguh, ramah lingkungan, dan berketahanan iklim.
Perwakilan menteri PUPR, Haryo Bekti Marotoyoedo, yang hadir dalam penandatangan tersebut mengungkapkan bahwa sangat mendukung sinergi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi, PT SMF, dan BPRS Patriot.
“Hunian yang layak bagi masyarakat dengan konsep green, terjangkau, tangguh, ramah lingkungan, dan juga berketahanan iklim kita harus mulai memikirkan untuk memasukan konsep green environment dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kriteria rumah layak huni,” tutur Haryo Bekti Marotoyoedo.
Terkait awal mula gagasan ini, Direktur utama BPRS Patriot, Fasihul Islam, mengungkap bahwa project ini berawal karena merasa tergugah untuk menghadirkan hunian yang layak dan terjamin sanitasinya dengan dengan memberikan kesempatan ini kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Sanitasi memiliki pengaruh yang sangat signifikan. Bukan hanya terhadap kesehatan, tapi juga merupakan salah satu langkah pencegahan stunting. Oleh sebab itu, sasaran dalam program IGAHP ini adalah masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga harganya lebih terjangkau,” ujar Fasihul Islam.
Sebagai developer, Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), Ananta Wiyogo, mengungkapkan, Indonesian Green Affordable Houseing Project (IGAHP) mengadopsi teknologi dengan mengurangi emisi karbon dan mendorong konservasi energi.