Debat Antara Mahasiswa; Hukuman Mati Bagi Koruptor

Lomba debat antar mahasiswa se-Sulut yang merebutkan Piala Gubernur Sulut dengan Tema: Hukuman Mati Bagi Koruptor. [doc.klise]

“Juara kedua tim Unsrat 2 dari LDHK Fakultas Hukum Unsrat. Juara ketiga diraih tim Della Salle, dan tim IAIN menjadi juara harapan,” jelas Risat.

Menurutnya, lomba digelar untuk memperingati Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) setiap 9 Desember. Selain itu, sebagai apresiasi atas dinobatkannya Pemprov Sulut sebagai rangking kedua setelah Jabar yang pencegahan korupsinya terbaik versi KPK.

“Kami mengapresiasi gubernur dan jajaran forkopimda yang senantiasa bekerjasama dengan aparat hukum dan penggiat anti korupsi untuk mengedukasi agar menyelenggarakan pemerintahan yang bebas korupsi,” tukas dia.

Pada babak final turut dihadiri Gubernur sulut yang diwakili oleh Kadisbud Jani Lukas, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulut, Jonny Pesta Simamora, mewakili Kapolda Sulut, Kejati Sulut yang diwakili M. Harun Koor. Intelejensi, Dandrem 131 Santiago yang diwakili Bapak M. Arfah Ashari, kasiran Korem 131 Santiago, Kabinda Sulut yang diwakili Adi Kaposek BIN, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM kanwil kemenkumham Sulut, Ronald Lumbun.

Penulis: CrEditor: Red