KLISE.NEWS, KOTA BEKASI – Momen Hari Raya Idul Fitri menjadi hal hari kebahagiaan bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia, dimulai dengan menahan diri dari hawa nafsu ataupun makan dan minum. Pada 1 Syawal 1442 Hijriyah, Tahun 2021 menjadi momentum hari raya yang masih dikelilingi dengan pandemi Covid 19, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi secara aturan mengikuti peraturan dari Pemerintah pusat untuk tidak menjalankan kegiatan rutin pada hari lebaran yakni Open House.
Seusai shalat idul fitri di Masjid Agung Al-Barkah Kota Bekasi, tradisi sungkeman dilaksanakan oleh Wali Kota Bekasi dengan sapaan akrab Bang Pepen bersama Ibu Gunarti Rahmat Effendi dan anak anaknya untuk berkumpul di kediaman beliau.
BACA JUGA : Pos Penyekatan Ditambah Wakapolda Turun Langsung, Polres Metro Bekasi Kota Menambah 2 Pos
Tradisi sungekman ini selalu dilaksanakan setiap tahunnya, karena Bang Pepen masih memiliki seorang ibu kandung di kediamannya, hal ini tentu dimanfaatkan dengan baik olehnya.
Menurutnya, pada tahun ini (2021) dan kemarin tidak melaksanakan mudik karena peraturan yang telah dibuat juga pasti ada sebuah rindu dan ingin memeluk orang tua di kampung halamannya. Ada yang sampai rela macet macetan di jalan untuk sebuah momen meminta maaf dan sujud di kaki orang tuanya, ada juga yang putar balik karena nekat mudik padahal keluarga dikampung menunggu kehadirannya.
Bang Pepen bersyukur karena masih memiliki seorang ibu walaupun kondisi sudah sepuh, ia pun sungkem bersama keluarganya dengan kerendahan hatinya kepada ibunda yang melahirkannya, momen haru pun ada didalamnya.