Diduga Anggaran BUMDes Satria Mekar Jadi Ajang Saweran Anggotanya

Produk Pembuatan Bak Sampah Desa Setia Mekar. [doc.klise]

KLISE, KAB BEKASI – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) milik Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara dinilai terdapat kejanggalan dalam penggunaan anggarannya sesuai Undang undang no 6 tahun 2014. Salah seorang warga sebut saja Fulan selaku masyarakat setempat mempertanyakan dana BUMDes yang sudah digelontorkan sebanyak 2 tahap.

Menurut Fulan Penggolontoran dana BUMDes sebesar Rp50 juta untuk pemberdayaan. Tapi nyatanya di lapangan uang tersebut diduga hanya dipinjamkan kepada pihak swasta untuk diambil keuntungan setiap bulannya.

“Produk pembuatan bak sampah itu bukanlah produk BUMDES Satria Mekar, diduga BUMDes Satria Mekar hanya meminjamkan modal sebesar Rp50jt dalam anggaran tahap pertama, untuk modal membuat produk bak sampah. Sayangnya, BUMDes Satria Mekar hanya mendapatkan fee setiap bulannya,” kata Fulan saat berbincang dengan KLISE, Kamis (25/1/2024).

Untuk tahap kedua, Fulan pun menjelaskan pencairan dana BUMDes Satria Mehar tahun anggaran 2023 dengan nominal yang sama yakni Rp50 juta. Namun, peruntukan tidak jelas, diduga anggaran tersebut dipinjamkan kesemua anggota BUMDes Satria Mekar.

“Semua anggota BUMDes Satria Mekar banyak yang tidak memiliki usaha hal ini membuat Fulan curiga adanya laporan fiktif dalam pengajuan dan SPJ BUMDes Satria Mekar,” tegas Fulan.

Terpisah, Sekretaris Kecamatan Tambun Utarasingkatnya, Nurwahyi hasil monitoring mengatakan dengan tegas bahwa produk pembuatan bak sampah tersebut adalah produk yang diciptakan oleh BUMDes Satria Mekar. “Iya bang,” singkatnya.

Penulis: GunEditor: Redaksi