“Terima kasih karena telah memilih Kota Bekasi sebagai Kota rujukan studi banding, meskipun begitu sesuai dengan tujuan,
Dinkes tidak hanya sebagai leading sector namun semua elemen bahu-membahu menangani Percepatan Vaksinasi,” ujarnya.
Tanti menjelaskan bahwa Percepatan vaksinasi sudah melalui 3 pilar Forkopimda tingkat kecamatan dan kelurahan sesuai dengan arahan dari Kepala Daerah selaku ketua Satgas Covid-19 Kota Bekasi dan setiap hari mendapatkan laporan perkembangan Vaksin dan Tracing dari setiap wilayah.
BACA JUGA : Masih Dalam Rangka Menyambut HUT, DWP Kota Bekasi Gelar Baksos
Pada Acara yang sama, Nia selalu Sekretaris Dinas Kesehatan menambahkan bahwa jauh sebelum ditetapkannya pandemi Covid-19 sudah ditetapkan Maklumat dari Kepala Daerah untuk bersama-sama membuat komitmen untuk mengajak masyakarat menangani Covid -19 sehingga masyarakat mau ikut.
“Kegiatan percepatan vaksinasi di wilayah dilakukan bersama Babinsa, Polres diantaranya dibentuk RW Siaga COVID-19 , PPKM Mikro, serta penerapan petugas Pamor (Pemantau dan Monitoring) disetiap RW yang bertugas memberikan laporan warga yang positif dan pendataan vaksin,”.
Beberapa proses vaksinasi massal yang sudah dilakukan Pemkot Bekasi diantaranya Serbuan Vaksin di Stadion Patriot, Sentra vaksin di sekolah-sekolah, vaksinasi keliling, hingga vaksinasi door to door.
Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif, foto bersama dan pemberian cinderamata antara Pemerintah Kota Bekasi dengan DPRD Kab. Pandeglang.
