Sampainya di TKP melihat kondisi kontrakan korban dalam keadaan terkunci, kemudian saksi (Y) dan (O) membuka pintu untuk melihat kondisi korban dan benar didapati sosok laki-laki (korban) sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tengkurap dan mulut berbusa diruang depan, dan terdapat 1 botol cairan pembersih yang berada di samping jenazah korban.
“Setelah dilakukan pemeriksaan tim Inafis tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan ditubuh korban. Korban meninggal di duga akibat bunuh diri meminum cairan tersebut diatas,” ujar Iptu Haryono.
Korban diketahui bernama (K) berusia 35 tahun bekerja sebagai karyawan di salah satu salon kecantikan dan menurut keterangan saksi 1 (Y) dan 2 (O), korban sudah lama menderita sakit yang sudah menahun.
Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi, mengetahui kejadian ini dari pihak keluarga korban sudah menerima kenyataan dan sudah membuat pernyataan menolak untuk diotopsi. Selanjutnya oleh pihak keluarganya, korban akan dibawa ke Kebumen, Jawa Tengah untuk dimakamkan.
