KLISE, KOTA BEKASI – Konflik masih terus berkecamuk antara Palestina dan Israel yang mengorbankan orang tak bersalah sudah sangat menyita perhatian dunia. Oleh karena itu sikap Indonesia dinilai sudah tepat untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaannya.
Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmad Ustuchri menilai bahwa urusan konflik di Palestina tidak lagi hanya konflik internal di Timur Tengah ataupun konflik agama. Lebih dari itu, tragedi kemanusiaan yang menimpa rakyat palestina adalah konflik yang harus dilihat secara objektif oleh dunia.
“Ini tragedi kemanusiaan, dimana ada upaya genosida dari pihak Israel,” kata Ustuchri saat dihubungi wartawan, pada Minggu (12/11/2023).
Hegemoni, hingga standar ganda oleh Dunia Barat, kata pimpinan Pondok Pesantren An-Nur ini, tidak boleh lagi dilanjutkan. Amerika Serikat dan sekutunya seperti Inggris dan Perancis harus melihat secara objektif persoalan kemanusiaan di Palestina.
“Dunia barat tidak boleh melihat ini sebagai kepentingan sesaat, bukan saja election atau Pemilu di Amerika dimana biasanya lobi Yahudi sudah sangat dominan,” ujarnya.
Dalam dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina, Ahmad Ustuchri mengapresiasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang telah lantang dan tegas di hadapan dunia. Kendati demikian, dorongan yang dilakukan oleh Masyarakat Indonesia juga tidak kalah penting.
Perlu upaya kolektif yang dilakukan antara masyarakat dengan Pemerintah Republik Indonesia agar memberikan dorongan lebih kuat kepada Kemerdekaan Palestina.
“Perlu Upaya kolektif, termasuk dengan negara-negara OKI, ASEAN, dan bahkan PBB,” lanjutnya.
Ustuchri menambahkan, saat ini dibutuhkan world people power atau kekuatan Masyarakat dunia untuk mendorong mundur penindasan Israel atas Palestina. Gerakan demonstrasi lintas agama di berbagai belahan dunia sudah sangat tepat untuk menentang penindasan yang dilakukan Israel.
“Kita dukung penuh solidaritas kemanusiaan, bantuan kemanusiaan kepada Palestina. Kita juga dukung boikot produk-produk zionis yang sepertinya sudah terlalu asik karena terlalu dimanjakan oleh kebijakan Barat,” tegasnya.
Ia juga menyeru kepada Masyarakat Kota Bekasi turut berkontribusi dalam menyuarakan kemerdekaan Palestina. Dengan demikian, suara ini bisa terdengar hingga ke regional, nasional, dan hingga dunia internasional. (adv)
