Kota Bekasi Raih Sertifikat Kota Bebas Frambusia Tingkat Nasional

Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad Menerima Sertifikat Kota Bebas Frambusia Tingkat Nasional. [doc.klise]

KLISE, JAKARTA – Dalam rangka memperingati World Neglected Tropical Disease (NDT) Tahun 2024, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan penghargaan Sertifikat Eliminasi Filariasis dan Bebas Frambusia bagi Kota/Kabupaten di Indonesia.

Penyerahan sertifikat tersebut digelar di Ballroom Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat yang dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Deputi Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia/World Health Organization untuk Indonesia Dr. Momoe Takeuchi pada Rabu (06/03).

Berdasarkan Surat Undangan Dari Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jendral P2P Nomor PM.03.03/C/C430/2024 Tentang Penyerahan Sertifikat Bebas Frambusia Dan Sertifikat Eliminasi Filariasis Menteri Budi Gunadi Sadikin menyerahkan Sertifikat Bebas Frambusia Kepada 99 Bupati/Walikota Dan Sertifikat Eliminasi Filariasis Kepada 3 Bupati/Wali Kota se- Indonesia.

Di tahun 2023, terdapat 99 Kabupaten/Kota yang mendapatkan Sertifikat Bebas Frambusia, khususnya di Provinsi Jawa Barat yang mendapatkan sertifikat tersebut adalah, yakni Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang dan Kabupaten Bogor.

Frambusia dikenal juga sebagai frambesia tropica atau patek. Penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung dengan ruam pada kulit yang terinfeksi. Pada awalnya, frambusia hanya akan menyerang kulit. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini juga dapat menyerang tulang dan sendi.

Atas raihan tersebut, Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan sungguh – sungguh dalam menjalankan komitmen kerjanya sehingga Kota Bekasi dinyatakan Bebas Frambiusis.

“Raihan ini merupakan wujud kolaborasi dan sinergitas yang tangguh antara Dinas Kesehatan bersama pemangku di wilayah baik Camat dan Lurah serta seluruh Tenaga Medis di Kota Bekasi untuk gencar melakukan langkah preventif dan solutif dalam penanganannya,” ungkap Gani Muhamad.

Gani Muhamad berpesan dan mengucapkan terima kasih atas dukungan besar masyarakat yang telah bersama-sama berjuang melawan penyakit tersebut.

“Tetap terapkan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan tempat tinggal masing-masing, lengkapi dengan asupan makanan yang sehat, sehingga cita – cita Indonesia sehat dapat terwujud di masa depan,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut dirangkai dengan peluncuran paket obat mdt kusta dewasa dan anak, yang diluncurkan oleh Kementrian Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. [ADV]

Penulis: Cr/HmsEditor: Redaksi