Tidak adanya saluran lanjut Martam, menyebabkan jalan ini kerap banjir. Itu disebabkan dataran yang ada tidak merata, dimana tanah di sisi Barat dan Selatan rendah. “Air dari Timur turun ke Barat dan dari Utara ke Selatan. Untungnya disini dibuat penampungan kecil,” tutur Martam di lokasi Jalan PU belum lama ini.
Diungkapkan, sebelum air masuk ke penampungan kecil yang memang kondisinya tidak memadai menampung air jika debitnya besar. Maka jalan ini kerap direndam air. Kondisi itu selalu menjadi hambatan warga dan pengendara yang melintas. Padahal kendaraan yang lewat merupakan kendaraan barang dan merupakan pergerakan perekonomian.
Makanya sambung dia, saluran di jalan ini menjadi skala prioritas pada Musrenbang dan harus segera dibangunkan saluran guna menghindari hal tidak diinginkan kelak terjadi,” tukas mantan Sekretaris Kelurahan Cimuning itu.
