Tak hanya itu plastik set beton hanya dipasang dibagian tengah saja tidak sampai pull kebegisting papan cor, dan juga air cucian tanki beton di buang dilokasi kegiatan.
“Plastiknya habis, ngga tau dah saya abis kerja di sebalah sana tadi,” kata salah satu pekerja dengan raut wajah yang terlihat lelah.
Sampai berita ini dipublikasikan Pihak Dinas BMSDA Kota Bekasi belum memberikan jawaban.
BACA JUGA : Mengintip Kesehatan Wali Kota Bekasi di Masa Pandemi, Ternyata ini Kuncinya
Sementara, pengamat infrastruktur Kota Bekasi Bonggar M melihat surat jalan dengan pemesanan beton FC30 ia katakan, beton dengan FC: 30 MPA memiliki tekan lebih besar dari K300 perbedaan itu terjadi karna terdapat peragaan benda uji dan satuan ukuran yang digunakan untuk mendapatkan mutu tersebut.
“K300 adalah kuat tekanan karakteristik beton 300kg/cm2 dengan bena uji kubus ukuran 15x15x15cm FC: 30 MPA adalah kuat tekanan beton yang di saratkan 30 MPA atau 300 kg/cm2 dengan benda uji silinder”.
“Cara mudah mengkonversi dari FC ke K adalah dengan membagi nilai FC dengan 0,083 jadi FC 30 MFA sama dengan K300 Konfersi benda uji kubus ke silinder 0,83 konversi satuan MPA ke Kg/cm2 =10 jadi mutu beton FC: 30 MPA setara dengan = (30×10)/0,83 = 361,45 kg/cm2, hanya lebih sedikit kwalitasnya dari k 300 bukan k ,350 NF, apalagi ditambah air, jadi apa itu beton ?,” ungkapnya.
