KLISE.NEWS, BEKASI — Mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. (purn) Anton Charliyan geram terhadap Media cyber88 yang telah mencatut namanya tanpa sepengetahuan. Dalam susunan redaksi Media cyber88, nama Irjend Pol (purn) DR. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N tercatat sebagai penasehat di baris ke -4. “Hal ini membuat saya marah,” kata Anton Charliyan saat dihubungi media Siber88, (30/7/2021).
Menurut mantan Gubernur Provinsi Jawa Barat ini, dulu cyber88 masih di bawah naungan Warung Nusantara (WN) 88 Mitra TNI Polri dan masih dalam pembinaan Anton Charliyan. Tapi semenjak diambil oknum dengan cara menghacker (meretas-red) domainnya, Cyber88 dilepas dari pembinaan WN88 Mitra TNI-Polri.
BACA JUGA :
Rakyat Sedang Susah Penimbun Obat tidak Punya Akhlak
“Sejak cyber88 kena hacker oknum, maka secara otomatis lepas dari WN88 Mitra TNI-Polri,” kata Anton Charliyan.
Ditambahkan Anton Charliyan, WN88 Mitra TNI-Polri di bawah kepemimpinan Edwin Fentando hanya mengakui media SIBER88.CO.ID. “Pembinanya adalah saya sendiri, artinya saya menegaskan bahwa cyber88 yang diambil paksa oleh orang lain itu bukan milik WN88 dan tidak ada hubungan apapun antara keduanya,” lanjutnya.
Ketua umum WN88 MitraTNI-Polri, Edwin Fentando membenarkan kemarahan Irjen Pol (purn) Charliyan karena dicatut namanya oleh media Cyber88. “Akun media cyber88 ada yang meretas saat itu, kemudian kita ganti nama menjadi SIBER88 sesuai akta Kemenkumham nomor register AHU :195159503.AH,” ungkapnya kepada SMSI Bekasi Raya.
BACA JUGA :
Lolos Ikut ADWI 2021, Desa Hegarmukti Bekasi Mendapat Pendampingan Desa Wisata Oleh Disparbud Jawa Barat
Diakuinya, media Cyber88 adalah milik WN88. Tapi sejak dibajak oknum, media Cyber88 dilepas dan dibuat media baru dengan nama SIBER88.CO.ID. “Perlu diketahui bersama bahwa adanya SIBER88 itu karena adanya WN88,” terang Edwin.
Diterangkannya bahwa dengan masih tercantumnya nama Irjend Pol (purn) Anton Charliyan di susunan redaksi media cyber88, maka pihaknya dan pihak Anton Charliyan akan menuntut secara hukum.
“Jika berita ini sudah ditayangkan (dari SIBER88), namun pihak media Cyber88 belum juga menghapus nama saya dari susunan redaksinya maka saya akan memakai jalur hukum yang berlaku,” pungkas Anton seperti dikutip Siber88.
