Nilai-nilai Pancasila Harus Dijadikan Living Ideology

Webinar [doc.net]

Terkait Pertanyaan mengenai lebih memilih nilai Pancasila atau nilai nilai agama yang tercantum dalam test wawasan kebangsaan dalam alih status karyawan KPK, Benny menyatakan bahwa nilai nilai agama dan Ketuhanan selalu menjadi faktor yang memperkuat Pancasila jadi tidak ada pertentangan dan tidak perlu dipertentangkan.

“Negara tentunya memiliki dasar berupa peraturan dalam melaksanakan suatu kegiatan test wawasan kebangsaan merupakan bagian dari proses assestment digunakan untuk menggali pemikiran, karakter dan pandangannya terkait ideologi maka perlu kematangan dan kedewasaan berpikir dari masyarakat agar hal tersebut tidak dipertajam dan dijadikan sumber kegaduhan,” lanjutnya.

BACA JUGA : Fakultas Hukum UNKRIS Lahirkan Doktor Ilmu Hukum Ke-27

Sebuah sistem dan Proses Demokrasi membutuhkan kematangan, kesadaran serta kedewasaan bangsa dalam berpikir dan itu semua hanya dapat diraih dengan benar benar melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Karenanya selama Pancasila belum menjadi payung sistem maka sistem hanya tergantung kalah dan menang bukan kemaslahatan bangsa. Pada akhirnya jika pancasila mau diaktualisasikan secara benar benar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara maka kita harus memahami sudut pandang dan sejarah bangsa.

“Kita juga harus mulai belajar mencari dan memilah hal mana yang substansial, memutus dan menghentikan yang reaktif dalam menghadapi suatu masalah serta terus belajar dan menghayati Nilai Pancasila maka pemuda Indonesia khususnya GMNI akan dapat terus maju menjadi garda terdepan bagi pembangunan Negara Indonesia,” tutup Benny.

Editor: Red