Omset Usaha Merosot, UMKM Tetap Optimis Ekonomi Kembali Normal

Pedagang Kelontong, Mak Yami (52) yang Berjualan di Wilayah Pengasinan, Rawalumbu Kota Bekasi. [doc.klise]

“Pembelinya berkurang karena orang – orang juga banyak yang engga kerja, usaha lagi pada susah. Saya tetep saja jualan biarpun cukup buat makan sehari hari saja,” ungkap Mak Yami prihatin.

Sejak dari 2007 Mak Yami sudah berjualan dan memilih menjual berbagai macam produk tersebut karena diminati para pembeli dan ada di tengah perkampungan.

BACA JUGA : Universitas Prof Dr Moestopo Gelar Vaksinasi Gratis

Dulu sebelum ada Pandemi Covid 19, warung Mak Yami selalu ramai bahkan sampai larut malam. Namun sekarang menjadi sepi akibatnya biaya untuk kebutuhan rumah tangganya terganggu.

“Tetap jualan saja biarpun sepi karena mau usaha lain juga engga punya modal, tetep ikhtiar dan semoga covid 19 segera selesai,” ujarnya.

Hal yang sama juga dirasakan pedagang kecil lainnya seperti Bang Rozak (50) yang tadinya jualan baju di pasar sekarang ganti usaha menjadi jualan kuliner ayam geprek di depan rumahnya.

Penulis: SofieEditor: Red