Omset Usaha Merosot, UMKM Tetap Optimis Ekonomi Kembali Normal

Pedagang Kelontong, Mak Yami (52) yang Berjualan di Wilayah Pengasinan, Rawalumbu Kota Bekasi. [doc.klise]

KLISE.NEWS, KOTA BEKASI — Selama satu setengah tahun masa Pandemi Covid 19 menerpa Indonesia, sektor perekonomian mengalami kelesuan diantaranya penurunan omset usaha.

Hal itu pun dirasakan pula masyarakat Kota Bekasi terutama para pedagang kecil yakni pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

BACA JUGA : HUT Perhubungan Nasional Ke 74, Terminal Induk Kota Bekasi Target Vaksinasi

Mereka tidak hanya mengalami penurunan omset namun ada yang sampai gulung tikar dan berganti usaha. Namun sektor UMKM masih bertahan meski ditengah Pandemi.

Salah satunya pedagang kelontong, Mak Yami (52) yang berjualan di wilayah Pengasinan, Rawalumbu. Ia mengaku harus bekerja keras untuk mempertahankan usaha warungnya agar tetap buka meskipun jumlah pembelinya berkurang.

Mak Yami yang berputra 4 orang anak ini harus mempertahankan kelangsungan ekonomi keluarga dengan menjual rokok, kopi, es dan berbagai jajanan lainnya di warungnya yang sederhana di dekat sekolah kejuruan di daerah Pengasinan.

Penulis: SofieEditor: Red










Exit mobile version