Panglima TNI Cek Penerapan Aplikasi Silacak Dan Inarisk Di Puskesmas Halim Perdanakusuma Jaktim

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., langsung Melakukan Pengecekan Tenaga Tracer Covid-19 di Puskesmas Halim I, Kel. Halim Perdanakusuma, Kec. Makassar, Jakarta Timur, Rabu (28/7/2021).

Panglima TNI menyampaikan bahwa jika ada warga yang terkonfirmasi Covid-19 harus segera dilakukan tracing kontak erat kepada 15 orang terdekat dan melaksanakan swab antigen, kemudian lakukan isolasi mandiri selama 5 hari. Setelah itu melakukan swab PCR, jika masih positif kembali melaksanakan isolasi, kalau ada warga tidak mau diswab PCR, harus melaksanakan isolasi selama 14 hari.

“Prosedurnya betul dilakukan isolasi mandiri 14 hari, setelah 14 hari dilaksanakan tes PCR ulang. Tapi sebetulnya kalau positif begini, dokter-dokter sudah tahu kalau dia OTG ringan, sedang atau berat,” ujarnya.

BACA JUGA :
Panglima TNI Pastikan Kesiapan Tenaga Tracer Covid-19 di Yogyakarta

Turut serta mendampingi Panglima TNI diantaranya Asops Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin,S.E., M.M., M,Tr.(Han), Aster Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni, S.E., Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., MARS, M.H., Kapuspen TNI Mayjen TNI Prantara Santosa, S.Sos., M.Si., M.Tr.(Han) dan Pangkoopsau I Marsda TNI Ir. Tedy Rizalihadi S., M.M.

Penulis: Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Dr. Drs. Edys Riyanto, M.Si.Editor: Jelly