Berita, TNI  

Panglima TNI: Dengan Persatuan dan Kesatuan Semuanya Dapat Diselesaikan Dengan Baik

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., [doc.puspen]

KLISE.NEWS, KAB. TANGSEL — Dengan persatuan dan kesatuan apapun yang dihadapi bangsa Indonesia, semuanya dapat diselesaikan dengan baik. Saya merasa bangga dengan Akabri 90 yang tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Sinergi antara TNI dan Polri serta masyarakat dengan seluruh komponen bangsa dalam menghadapi cobaan yang berat ini diantaranya pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., saat memberikan pembekalan secara langsung kepada para Alumni Akabri 90 maupun secara virtual di 34 Provinsi di Indonesia, pada peringatan 31 Tahun Pengabdian Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Angkatan tahun 1990, bertempat di Komplek Dasana Indah, Kel. Bojong Nangka, Kec. Kelapa Dua, Kab. Tangerang Selatan, Banten, Selasa (26/10/2021).

BACA JUGA :
Dua Hektar Ladang Ganja Dibakar TNI, Polri dan BNN

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa saat ini bangsa Indonesia sudah melakukan suatu kegiatan secara semesta atau dalam terminologi militer adalah perang semesta yang melibatkan seluruh masyarakat, TNI, Polri dan stakeholder untuk mengendalikan Covid-19. “Ciri dari perang semesta itu adalah persatuan dan kesatuan, gagasan ini sudah dilaksanakan oleh Alumni Akabri 90,” katanya.

Panglima TNI menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat berdampak positif bagi masyarakat Indonesia. “Ada beberapa wilayah pencapaian vaksinasinya masih dibawah 70%, Semoga kegiatan ini dapat mempercepat program pemerintah yaitu pada akhir tahun pada bulan Desember diharapkan masyarakat yang divaksin sudah mencapai 70%,” ujarnya.

Menurut Panglima TNI, Kabupaten Tangerang capaian vaksinasinya masih dibawah 70 %, oleh sebab itu upaya untuk meningkatkan sampai dengan 70 % akan terus dilakukan termasuk yang menjadi perhatian di beberapa wilayah seperti Aceh, Sumareta Barat, Sulawesi Barat dan Papua.

Penulis: Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Dr. Drs. Edys Riyanto, M.Si.Editor: Red