Selain itu pemasangan uditch pun diduga tidak sesuai spesifikasi, karena saluran yang akan di pasang uditch masih tergenang air, dan tidak menggunakan lantai kerja, yang salah satu fungsinya untuk meratakan lantai, agar pemasangan uditch pas dengan setelannya, dan elevasi pun dapat terkontrol.
Saut Nainggolan salah satu pengamat Insfratruktur Kota Bekasi mengatakan pekerjaan seperti ini diduga asal jadi kegiatannya sangat sia-sia, dan menghamburkan uang Negara.
“Saya yakin dengan tidak dipakainya lantai kerja, hasilnya elevasi tidak akan dapat terkontrol, pemasangan uditch tidak akan sempurna dan berfungsi dengan baik, air akan mengenang dan tidak akan mengalir, itu berarti pekerjaan ini sia-sia, dan menghamburkan uang Negara,” ujar Saut kepada awak media dilokasi kegiatan, Selasa (30/11/2021).
Menurutnya, walaupun dikenakan sanksi pemotongan oleh dinas terkait belum cukup untuk mengatasi hasil pekerjaan pemasangan uditch.
“Kalau dinas memberi sanksi yang ada pemotongan pekerjaan, dengan itu sangat disayangkan bahan material yang sudah terpasang, kami anggap tidak maksimal hasilnya dan elivasinya tidak berfungsi. Dinas harus lebih tegas kalau pekerjaan tersebut, uditch nya harus dibongkar dan dikerjakan ulang,” tegas Saut.
