Pengadaan Meubelair SD dan SMP Tahun 2021 Diduga tidak Dilengkapi Penghapusan Aset

Lembaga Studi Mahasiswa (LSM). [doc.sapar/klise]

Belum lagi sambung dia, kegiatan non urgensi di tengah kondisi daerah yang tengah dilanda wabah virus Covid-19 dan dianggap keadaan darurat oleh pemerintah pusat, salah satunya soal pengadaan 4 mobil operasional pimpinan DPRD (Ketua dan Wakil Ketua) Kota Bekasi, Pengajuan Pengadaan 8 Kendaraan minibus tahun 2021 yang tidak melalui proses lelang oleh Sekretaris Dewan DPRD Kota Bekasi, ada juga soal pengadaan karangan bunga yang angkanya mencapai milyaran rupiah.

“Jelas-jelas hal tersebut menjadikan pertanyaan besar dikalangan masyarakat, kegiatan pengadaan barang yang jumlahnya milyaran kok di realisasikan, tapi hak dari Nakes yang jelas-jelas telah berjuang mengorbankan nyawa mereka demi menyelamatkan nyawa orang lain tidak dibayarkan. Ini kan konyol namanya,” cetusnya geram.

Sementara itu, Kepala Badan Kekayaan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi Nadih Arifin saat hendak dikonfirmasi terkait penghapusan aset Meubelair Disdik tidak menjawab panggilan masuk pada ponselnya.

Penulis: SaparEditor: Red