KLISE.NEWS, KAB. BEKASI – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin upacara pengibaran bendera merah putih bersama ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi dilaksanakan pada tanggal 17 setiap bulannya. Pada kegiatan tersebut ia kembali menekankan empat hal yang menjadi fokus utamanya, yakni terkait infrastruktur, pembangunan manusia, pemulihan ekonomi, dan reformasi birokrasi.
Pada pelaksanaan infrastruktur, ia meminta perangkat daerah untuk mempercepat pelaksanaannya, mempermudah administrasinya, serta dapat dilakukannya pembayaran uang muka kepada para kontraktor pemenang tender. Hal ini bertujuan agar penyerapan APBD dapat segera dimaksimalkan dan perputaran ekonomi di masyarakat dapat terus berjalan.
“Untuk infrastruktur yang didanai APBD, segera dipercepat pelaksanaannya, lalu agar mempercepat penyerapan anggaran. Saya instruksikan untuk bisa mencairkan pembayaran uang muka, karena ekonomi bergantung pada perbelanjaan kita,” kata Pj Bupati saat memimpin upacara di Plaza Pemkab Bekasi, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, pada Jumat (17/6).
Ia juga mengingatkan agar seluruh ASN dapat menghindari pungutan liar dalam hal pencairan dana proyek, agar proyek tersebut dapat berjalan dengan tepat waktu, tepat mutu dan spesifikasinya. Ia akan memberikan tindakan tegas jika ada ASN yang terbukti melakukan hal tersebut.
“Saya tegaskan kepada pejabat-pejabat terkait, jangan ada biaya lain atau pungutan liar dalam hal pencairan proyek, karena saya ingin proyek berjalan tepat waktu, tepat mutu dan spesifikasinya,” tambahnya.
Dalam hal pengembangan manusia, ia menjelaskan bahwa Pemkab Bekasi akan menjalin kerja sama dengan pihak swasta agar dapat memaksimalkan penyerapan tenaga kerja asli Kabupaten Bekasi. Di sisi lain, Pemkab Bekasi juga akan memperbaiki kualitas serta keahlian para tenaga kerja dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan.
