KLISE.NEWS, KAB. BEKASI — Pekerjaan pengecoran jalan raya H.Bosih Wanasari Cibitung, Kabupaten Bekasi yang memakai Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) 2021 diselanggarakan dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dengan nilai 2 (dua) miliar lebih diduga asal jadi. Sabtu (04/09/2021).
Mirisnya kegiatan tersebut ada sedikit kekurangan dalam proses cor lantai dasar, B nol diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
BACA JUGA : Kapolri Kunjungi Vaksinasi dan Baksos Peduli Alumni Akpol 95/ Patriatama Di Universitas BSI Kota Bekasi
Hal itu Agus sebagai konsultan mengatakan, pihak darinya sudah memberitahukan kepada pihak kontraktor (rekanan Dinas) bahwa lantai dasar B nol diduga tidak sesuai dengan RAB.
“Sudah saya tegur terkait benol, memang itu B nolnya tidak sesuai, seharusnya di pasang kaso dengan ketinggian 0,05 m,” kata Agus saat dilokasi pekerjaan berlangsung.
Tak hanya itu, terlihat bahan material beton yang telah dituangkan ke bahu jalan tidak terlihat adanya test slump, beton terlihat encer. Dan sangat disayangkan saat Konsultan meminta test slump ternyata pihak teknisi dari beton tidak membawa alat tersebut.
