“Karena kondisi jalan di bagian belakang sudah beton, makanya jadi kita majuin kedepan dan ada juga pembuangan di sebelah belokan,” kata Saca kepada awak media saat dihubungi melalui WhatsApp (WA).
Sangat disayangkan saat di konfirmasi terkait spesifikasi RAB berapa volume dalam kegiatan tersebu, Ia tidak memberikan jawaban.
Terpisah, menurut Yanto Ketua Kumunitas Peduli Bekasi (KPB) pernyataan konsultan pengawas dan pengesup material aspal yang berbeda, membuat dirinya merasa aneh.
“Apakah konsultan tidak memiliki gambar atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) sehingga pernyataan itu berbeda, aneh ini. Kalau konsultan tidak memiliki pegangan spesifikasi volume RAB, gimana bisa tahu hasil volumenya itu berapa yang harus di gelar, sedangkan waktu dikonfirmasi media saja dia tidak bisa menjawab,” cetus Yanto kepada wartawan.