Sekda Jabar Genjot Pembangunan Infrastruktur yang Menjadi Penopang Jalannya Perekonomian

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja. [doc.net]

Di Jabar utara dan selatan, ada proyek tambak udang kaki putih oleh PT Nayottama Kelola Laut Indonesia di Kabupaten Garut, kemudian
Mycotech Eco Factory industri pengolahan material limbah pertanian menjadi bahan bangunan di Kabupaten Bandung Barat.

Lalu industri pengolahan kulit kopi menjadi lembaran kain yang bisa digunakan sebagai sel alternatif bahan kulit di Bandung milik PT Kurva Lonceng Khatulistiwa.

BACA JUGA : Dapat Perangkat Laptop, BUMdes Sindangmulya Siap Bertransformasi ke Ranah Digital

Setiawan mengatakan, Jabar sangat menarik bagi investor untuk memggelontorkan dananya. Selain barang produksi banyak yang menarik, SDM pengolahnya juga bisa dikatakan produktif meskipun dari segi upah lebih tinggi dari daerah lain. Dengan jumlah penduduk sekitar 48,27 juta jiwa, terkategori usia produktif 15 – 60 tahun ada sekitar 37,5 juta jiwa.

Kemudian, Jabar juga relatif memiliki banyak lembaga penelitian dan perguruan tinggi dengan disiplin ilmu terapan beragam sehingga link and match dengan industri lebih mudah.

“Jadi kalau seumpamanya kita ingin mengembangkan sesuatu kita tidak sulit,” sambung Setiawan.

Penulis: SMSI JabarEditor: Red