KLISE.NEWS, JAKARTA — Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) tentang sikap publik terhadap vaksin dan vaksinasi. Salah satu yang ditanya ke publik tentang tingkat kepercayaan mereka pada kemampuan Presiden dalam menangani pandemi meluncur hingga berada di angka 43 persen.
Untuk lebih dekat pada memahami masalah, hingga kita dapat memahami mengapa hal tersebut dapat terjadi, Menurut Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), trend kepercayaan publik pada Jokowi menurun hingga di bawah lima puluh persen.
BACA JUGA : BNPT RI Bahas Warung NKRI Bareng SMSI Bekasi Raya
“LSI melakukan survei tanggal 20-25 Juni, 2021 tentang sikap publik terhadap vaksin dan vaksinasi. Salah satu yang ditanya ke publik tentang tingkat kepercayaan mereka pada kemampuan Presiden dalam menangani pandemi. Survei ini menemukan tingkat kepercayaan terhadap presiden dalam menangani pandemi berada di angka 43%, menurun bila dibandingkan dengan dengan Februari 2021 (56,5%),” ujarnya pada awak media.
Mengapa kepercayaan tersebut menurun?
Menurut Djayadi, besar kemungkinan karena dua hal: Pertama keadaan ekonomi memburuk dibanding awal tahun. “Ini menurut masyarakat dan ditemukan dalam survei tersebut,” katanya.
Lanjutnya, kedua; situasi kesehatan/pandemi juga memburuk terutama mulai awal Juni, kasus Covid meningkat tajam, rumah sakit kewalahan, oksigen susah didapat, kematian meningkat tajam, dan seterusnya. “Tentu ini juga terkait dengan cara komunikasi pemerintah yang terlihat tidak sinkron satu sama lain. Ada yang bilang terkendali, ada yang bilang tidak, dan seterusnya,” paparnya.