KLISE.NEWS, KOTA BEKASI – Dana kompensasi Unit Pengelohan Sampah Terpadu (UPST) Bantargebang milik Provinsi DKI Jakarta, alias ‘uang bau’ yang menjadi primadona warga Bantargebang Kota Bekasi, Bank bjb memperindustrian buku rekening kepada warga RW 001 Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi. Rabu (11/05/2022).
Pendistribusian buku rekening dan ATM Bank Jabar Banten (bjb) berlangsung di kediaman Ketua RW 001 Kelurahan Bantargebang. Turut hadir di lokasi tersebit, Lurah Bantargebang, Satim Susanto SH, Ketua LPM Kelurahan Bantargebang, Samsudin Nurseha SH, Didik Eko Purnomo Kasi Pemtrantibum Kelurahan Bantar Gebang beserta staf Kelurahan Bantargebang, Rosid Ketua RW 001 Kelurahan Bantargebang para Ketua RT, Linmas dan Karang Taruna.
Samsudin Nurseha SH, Ketua LPM Bantargebang, mengatakan warga Kelurahan Bantargebang tahun ini sudah mendapatkan dana kompensasi atau ‘uang bau’ dari UPST Bantargebang. “Dengan jumlah sebanyak 5.872 KK (Kepala Keluarga) dengan jumlah nominal Rp450.000 pertiga bulan,” kata Samsudin.
Sementara itu, Rosid selaku Ketua RW 001 Kelurahan Bantargebang, mengatakan yang pertama mengucapakan syukur dan alhamdulilah, berterima kasih yang sebesar-besarnya.
“Saaya sangat bersyukur dan alhamdulillah, kepada Ketua LPM Kelurahan Bantargebang Samsudin Nurseha dan juga kepada Lurah Bantargebang bapak Satim Susanto yang sudah memperjuangkan bantuan langsung tunai (BLT) dari DKI Jakarta terkait masalah bulok yang ada di Kecamatan Bantargebang,” ujarnya.
