Ustadz Ahmad Tirtana Ingatkan Masyarakat Kota Bekasi Jangan Sampai Salah Memilih Pemimpin Kota Bekasi di Pilkada 2024

Ustadz Ahmad Tritana. [doc.klise]

KLISE, KOTA BEKASI – Tingkat toleransi Kota Bekasi dari tahun ke tahun semakin membaik. Pada tahun 2023 Kota Bekasi meraih peringkat kedua sebagai Kota Toleran se-Indonesia versi Setara Institute.

Kota Bekasi hanya kalah dari Kota Singkawang di Provinsi Kalimantan Barat yang duduk di posisi pertama. Dalam laporan Indeks Kota Toleran (IKT) tahun 2023, Kota Bekasi meraih skor 6,460. Sedangkan skor Kota Singkawang sebesar 6,500.

IKT sendiri rutin dikeluarkan Setara Institute setiap tahun. Dan tahun ini merupakan kali keenam mereka mengeluarkan IKT.

Capaian yang diraih Kota Bekasi tersebut tentunya tidak terlepas dari kepemimpinan yang menjunjung tinggi Kebhinekaan dari keragaman masyarakat Kota Bekasi.

Untuk itu, Ustadz Ahmad Tirtana mengingatkan masyarakat Kota Bekasi jangan sampai salah memilih pemimpin Kota Bekasi di Pilkada 2024 pada 27 November 2024.

“Saat ini Kota Bekasi dalam proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Pilihan masyarakat Kota Bekasi akan menentukan apakah Kota Bekasi mampu mempertahankan sebagai Kota Toleran atau malah justru melorot,” kata Ustadz Ahmad Tirtana, orang asli Bekasi ,pada saat diwawancarai kediaman rumahnya Pekayon Bekasi Selatan itu, Senin (16/9/2024).

Seperti diketahui, pada tahun 2022 Kota Bekasi mendapat penghargaan sebagai Kota Toleran Ketiga se-Indonesia, sedang tahun 2023 Kota Bekasi mendapat penghargaan sebagai Kota Toleran Kedua se-Indonesia.

Penulis: CrEditor: Redaksi