Wartawan Metro Dua Dibacok, Pemred Desak Kepolisian Tangkap Pelaku

Charles Pardede Wartawan Metro Dua Terbaring Ditempat Tidur Rumah Sakit. [doc.klise]

Lanjut Charles menjelaskan, begitu dirinya mengetahui bahwa pipi bagian sebelah kiri berlumuran darah, korban bergegas menuju ke Polsek Pandan melaporankan kejadian tersebut sesuai Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor : STTLP/35/V/2022/Sek Pandan/Res Tapteng/Poldasu.

“Saat itupun saya langsung berangkat ke Polsek Pandan untuk melaporkan kejadian tersebut dan sayapun diarahkan petugas agar terlebih dahulu dilakukan Visum dan sekalian berobat. Akibat dari kejadian itu pipi sebelah kiri saya mengalami bekas sayatan dan disesuai hasil pengobatan petugas RSUD Pandan pipi kiri saya dijahit 7 jahitan dan sayapun langsung membuat laporan ke Polsek,” kata Charles.

Saat disinggung apakah korban ada berselisih sama seseorang atau bersama seseorang, Charles Pardede pun menjelaskan sepanjang yang dia ketahui dirinya tidak pernah ada bermasalah dengan siapapun.

“Tidak pernah bermasalah dengan siapapun, akan tetapi mungkin hal itu terjadi atas pemberitaan terhadap beberapa kasus di Pemkab Tapteng akhir-akhir ini beberapa kasus di Pemkab Tapteng terhadap penjualan baju di Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah dan penjualan Baju Kaos di Dinas Kesehatan. Dan juga dimungkinkan soal beberapa status Facebook diakun pribadiku terkait issu bakal calon Pj. Bupati Tapteng yang dimana akhir jabatan dari Bupati Tapteng akan berakhir 22 Mei 2022 mendatang,” ujar Korban.

Sementara itu, motif kejadian ini dari bisa karena status akun Facebook pribadinya dan mungkin saja berkaitan soal pemberitaan-pemberitaan yang dia ekspos di Media Online Metrodua.com.

Menanggapi permasalahan tersebut Pimpinan Redaksi Media Online Lambok Nababan di di Bekasi mengatakan dengan kejadian kekerasan yang dialami wartawannya di Kabupaten Tapanuli Tengah saat melakukan tugas Jurnalistiknya, Lombok Nababan berharap pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara Khusunya Kepolisian Resort (Polres) Tapanuli Tengah segera mengungkap siapa pelaku kekerasan terhadap wartawannya.

“Kejadian Kekerasan yang dialami Carles Pardede wartawan media online Metrodua.com sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian Tapanuli Polsek Pandan, saya meminta kepada Pihak Kepolisian setempat segara mengusut tuntas atas tindak kekerasan kepada wartawan. Dan kasus ini akan terus kami kawal sampai pelaku terungkap dan di proses secara hukum,” pungkasnya.

Penulis: CrEditor: Redaksi