“Banyak wartawan membuat media sendiri karena melihat peluang usaha yang menguntungkan,” ujarnya. Begitupun banyak pemodal masuk ke bisnis pers ini karena terbuai rayuan maut wartawan yang memberi gambaran manis.
“Padahal bisnis pers bukan bisnis biasa, di dalamnya ada landasan etika, kewajiban moral, SDM jurnalistik, perencanaan bisnis dan utamanya modal,” kata Hendry.
BACA JUGA :
Bekas Pabrik Kertas Sudah Tiga Kali Terbakar, Mahasiswa Lapor Tentang Limbah Malah di ‘Abaikan’ oleh Dinas
SMSI Bekasi Raya disarankan agar sering menggelar pelatihan-pelatihan jurnalistik bagi wartawan yang bekerja dalam perusahaan pers anggota SMSI dan memberikan bimbingan teknis pengelolaan media.
Nara sumber kedua, CEO AYO Media, Roberto AM Purba menyampaikan langkah-langkah bisnis media siber agar menyentuh minat pembaca. “Koneksikan juga melalui media sosial agar berita yang diposting dibaca banyak orang,” ungkapnya.
Nara sumber ketiga, Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi Dedi Supriyadi menyampaikan besarnya peran pers dalam mendorong upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.