World Cleanup Day 2021, 33 Sekolah di Kabupaten Subang Lolos Mendapatkan Penghargaan Adiwiyata

KLISE.NEWS, SUBANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Daerah (DLHKD) Subang, dalam rangka menyambut ‘World Cleanup Day 2021‘, menyelenggarakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di Sekolah – sekolah dengan bertujuan mewujudkan perilaku warga sekolah merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Daerah (LHKD) Subang, Rona Mairansyah, bahwa dari sekian banyak sekolah SD dan SMP serta SMU/SMK di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang, yang lolos dan mendapatkan penghargaan ‘Adiwiyata‘ tingkat Kabupaten Subang Tahun 2021, sebanyak 33 sekolah diantaranya yakni 10 sekolah SMP dan 23 sekolah SD.

BACA JUGA : Tingkatkan Kreativitas Anak dengan 9 Lego Pesawat Berikut Ini

Menurutnya, penetapan Sekolah Adiwiyata ini, berdasarkan SKB 5 Menteri Salah satunya berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.I/9/2019 tentang gerakan peduli dan berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah. Dan Adiwiyata bukanlah lomba melainkan cara untuk memenuhi standar sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup.

“Untuk tahun 2021 ini, sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten Subang, terdapat sebanyak 33 sekolah, yakni 10 SMP dan 23 SD 23″, dan bahkan sekolah lainnya saat ini ada 3 sekolah asal Subang, mengikuti adiwiyata mandiri tingkat nasional diantaranya yakni SMKN 1 Subang, SMKN 2 Subang, dan SMPN 1 Tanjungsiang,” kata Rona kepada wartawan, Selasa (21/09/21).

Dijelaskan Rona bahwa dari ke 33 sekolah yang berhasil lolos mendapatkan penghargaan Jawara Riksa Peduli Lingkungan Hidup ‘Adiwiyata‘ tingkat Kabupaten Subang 2021. Bupati Subang H. Ruhimat, juga tak melupakan para Kepala Sekolahnya, Ia sangat mengapresiasi dan juga berharap agar untuk lebih lanjutnya pihak sekolah dapat mengaktifkan kembali penghijauan dan mengajarkan anak didiknya untuk menjaga lingkungan.