Daerah  

Camat Tambun Utara Imbau Warga Prioritaskan Pasang Bendera Merah Putih Dibanding Bendera One Piece

Ilustrasi. [doc.net]

KLISE, KAB. BEKASI – Pemerintah Kecamatan Tambun Utara, H. Najmuddin S.Ag, M.Ling, M.Tr.Ip mengimbau masyarakat untuk segera memasang dan memprioritaskan bendera merah putih dibandingkan bendera one piece, sejak tanggal 1 -30 Agustus 2025.

Hal ini disampaikan Camat bertubuh tambun ini saat ditanya tentang fenomena pengibaran bendera One Piece dibawah bendera merah putih diberbagai daerah di Indonesia.

Camat Tambun Utara, H. Najmuddin S.Ag, M.Ling, Tr.IP. [doc.klise]

“Saya menghimbau agar para aparat Desa, dan masyarakat prioritaskan bendera merah putih, dibandingkan bendera lainnya (dikesampingkan). Dahulu pengibaran merah putih diperoleh dengan penuh perjuangan, bahkan banyak pahlawan yang gugur, terkhusus KH. Noer Ali bagaimana melawan penjajah Belanda untuk merdeka, ujarnya kepada Klise, Senin (4/8/2025).

Sebelumnya, pihak Kecamatan telah mengeluarkan surat edaran tentang penyampaian tema, logo dan partisipasi menyemarakkan peringatan HUT ke-80 RI tahun 2025.

“Di surat edaran dijelaskan bahwa masyarakat Tambun Utara dihimbau untuk memasang bendera merah putih sejak 1-30 Agustus 2025 dan bukan bendera lain,” jelasnya.

Kendati demikian, setelah surat edaran tersebut disampaikan kepada para Kepala Desa dan masyarakat, masih banyak rumah warga dan kantor yang ada di wilayah Tambun Utara belum memasang bendera merah putih.

“Kami imbau agar segera memasang bendera merah putih di depan rumah atau kantor. Tidak ada sanksi bagi yang tidak memasang bendera, hanya sanksi sosial saja,” pungkasnya.

Dirinya mengungkapkan bahwa pengibaran bendera one piece bukan karena ikutan tren atau fomo, melainkan bentuk protes rakyat tentang negara yang sudah merdeka namun rakyat masih sensara.

“Ini bentuk protes saja, kita sudah merdeka selama 80 tahun, tetapi masih banyak jalan rusak dan kasus-kasus lainnya,” ucapnya.

Ia berharap di moment HUT ke-80 RI terutama di Kecamatan Tambun Utara dapat merdeka dari jalan rusak, karena infrastruktur kita terus berjalan untuk kemajuan begitupun dengan suprastrukturnya.

“Mudah-mudahan jalan rusak dapat mulus, itu harapan saya di HUT ke-80 RI, dan peradababn manusia pun semakin ber-Akhlak,” harapnya.***