KLISE, KAB. BEKASI – PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Muara Tawar menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan masyarakat terhadap bencana dan bahaya narkotika melalui kegiatan bertajuk “Pelatihan dan Simulasi Pemadam Kebakaran”.
Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, dengan dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan Tarumajaya, Pemerintah Desa Segarajaya, perwakilan dari 8 dusun, Tim Destana Segarajaya, serta kader Ibu PKK sebagai representasi peran perempuan dalam kesiapsiagaan rumah tangga.
“Kegiatan diawali dengan sosialisasi bahaya Napza oleh Dokter Perusahaan PT PLN Nusantara Power UP Muara Tawar, yang menekankan pentingnya peran orang tua dan pemuda dalam mencegah penyalahgunaan narkotika di lingkungan keluarga,” kaya Asman SDM, Umum & CSR Latifa Noor Hakiki kepada wartawan, Kamis (18/9/2025).
Selanjutnya, kata Latifa, Tim Rescue PT PLN Nusantara Power UP Muara Tawar memberikan pembekalan materi serta praktik langsung penanganan darurat kebakaran rumah tangga. “Simulasi ini dirancang untuk membekali masyarakat dengan keterampilan teknis yang aplikatif dalam situasi darurat,” jelasnya.
Sebagai wujud nyata dukungan perusahaan, lanjut Latifah, PT PLN Nusantara Power UP Muara Tawar turut mendistribusikan bantuan sarana tanggap darurat berupa Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ke seluruh dusun di Desa Segarajaya, guna memperkuat kesiapsiagaan di tingkat keluarga.
“Disini PT PLN Nusantara Power UP Muara Tawar sebagai pengelola PLTGU strategis dalam sistem kelistrikan nasional menempatkan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai pilar utama dalam operasionalnya,” bebernya.
Melalui kegiatan ini, harap Latifa, perusahaan tidak hanya membagikan pengetahuan dan praktik terbaik terkait K3 kepada masyarakat sekitar, tetapi juga membangun kolaborasi yang berkelanjutan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial lingkungan.
“Inisiatif ini menjadi bukti bahwa keberadaan pembangkit listrik dapat membawa manfaat positif dalam peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan sosial maupun lingkungan secara kolektif dan berkelanjutan,” tutupnya.***
