KLISE, KAB. BEKASI – Manager PLN Cabang Babelan, Robert Rivai Mozhartino tanggapi adanya juntaian kabel milik PLN Babelan di Kampung Gabus Rawa RT 004/RW 006, Dusun 3 , Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Robet Rivai Mozhartino mengatakan, bahwa dirinya akan segera menangani hal tersebut secepatnya, dengan mengerahkan petugas ke lokasi.
“Untuk lokasi dimana ya bang? Biar kami arahkan team. Siap bang, biar kami tindak lanjuti ya hari ini,” singkat Robet Rivai Mozhartino melalui pesan WhatsApp yang dikirim kepada Klise News, Senin (22/09/2025).
Sebelumnya diberitakan, bahwa pemandangan kabel kendur itu sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Namun, alih-alih terbiasa, warga justru semakin resah. Di tengah perkampungan padat penduduk, kondisi tersebut dianggap sebagai bom waktu yang sewaktu-waktu bisa membahayakan keselamatan, terutama anak-anak yang gemar bermain di sekitar lokasi.
Menurut keterangan Pemuda setempat Iwan Kubil, jarak antar tiang listrik di wilayah itu diperkirakan mencapai 100 meter. Warga semakin khawatir jika malam hari, karena memang tempat lalu lalang.
“Kalau malam hari kabel terlihat makin menurun, dan kami khawatir kalau ada percikan listrik. Bahayanya besar sekali,” ungkap salah seorang warga dengan nada gusar.
Ironisnya, meski sudah berulang kali diajukan dilaporkan pihak PLN yang bertugas saat mengecek rekening listrik warga, hingga kini belum ada tindak lanjut.
“Kami sudah capek menyampaikan keluhan ini. Setiap kali ada petugas survei, ujung-ujungnya tidak ada realisasi,” keluh Iwan.***