KLISE, KOTA BEKASI – Dugaan ketidaksesuaian syarat akademik kembali mencuat dalam kepemimpinan Dirut PT. Mitra Patriot (PTMP) David Hendradjid Rahardja (DHR) yang belum lama ini dilantik.
Beredarnya seruan aksi guna menyoroti keabsahan ijazah sang direktur yang diduga belum memenuhi jenjang pendidikan minimal strata satu (S1), menurut info yang dihimpun oleh Klise, DHR diduga mengaku lulusan dari IBLAM School of Law kepada rekan sesama calon saat berbincang almamater, yang nyatanya hanya lulusan Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi dengan Program Studi Hukum, dan baru diwisuda pada 9 Agustus 2025 kemarin.
DHR pun berhasil menyingkirkan dua pesaingnya yakni H. Rochmani SH, MH, C.Me, dan Hasan Muchtar SH untuk menjadi pimpinan nomor satu di PTMP.
Saat ditanya proses seleksi pun menurut salah satu kandidat yang enggan disebut namanya mengaku tidak mengetahui pasti seleksi Dirut PTMP seperti apa.
“No Coment, Itu ranahnya pansel, pansel yang paling tau administrasi pendaftaran, kita peserta gak ngerti, karena emang gak dibuka, silahkan tanya ke Pansel dan ke yang bersangkutan seperti apa mekanismenya, karena cuma Pansel yang tau daftar pake ijazah apa,” kata dia.
Sementara Dirut PTMP DHR saat ditanya dugaan ijazah palsu yang dipakai olehnya guna melengkapi syarat pendaftaran, DHR menanggapi itu dengan santai.
“Ga ada masalah, saya fokus kerja saja,” ucapnya.
Kendati, saat ditanya apakah dugaan dirinya saat mendaftar menggunakan ijazah strata 1 (S1) asal IBLAM dirinya menampik baru akan melanjutkan perjalanan studinya di IBLAM, soal pendaftaran dirinya melempar kembali kepada Pansel.
“Rencana s2 iya IBLAM, Silahkan langsung konfirmasi ke panitia saja,” cetusnya.
DHR pun mengaku dilarang komentar oleh Pimpinan, dan diminta fokus bekerja saja. “Saya di larang buat statement oleh pimpinan, diminta fokus kerja saja,” tukasnya.
Namun anehnya, saat ditanya pemimpin itu apakah sosok Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, atau orang lain. DHR pun menampiknya, padahal diketahui bersama sosok pemimpin dalam PTMP itu Tri Adhianto yang merupakan Ketua Pemegang Saham PTMP.
“Bukan, itu Pimpinan Kampus,” singkatnya.
Hingga berita ini diturunkan, Panitia Seleksi yang juga Kabag Ekonomi Widodo belum bisa memberikan keterangan apapun terkait hal tersebut saat ditanya Klise.***