Berita, TNI  

Panglima TNI Resmikan Markas Kogabwilhan I, II, III dan Monumen Tri Matra

Panglima TNI Resmikan Markas Kogabwilhan I, II, III dan Monumen Tri Matra di di Pulau Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. [doc.puspen]

Panglima TNI mengatakan bahwa konsep Indonesia sentris menjadi salah satu pertimbangan strategis disamping perhitungan taktis untuk meningkatkan daya tangkal, mempercepat waktu reaksi serta memperpendek rantai komando dan logistik di saat krisis.

“Untuk itu, kehadiran Markas Kogabwilhan I di Tanjung Pinang Kepri, Markas Kogabwilhan II di Penajam Paser Kaltim dan Markas Kogabwilhan III di Timika Papua menjadi bentuk kehadiran negara untuk melindungi integritas dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta keselamatan segenap bangsa,” ujar Panglima TNI.

BACA JUGA :
Panglima TNI Pastikan Pembukaan PON XX Papua Aman

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa pembangunan Markas Kogabwilhan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Kalimantan Timur maupun Provinsi Papua. “Saya ucapkan terima kasih Kepada Gubernur Kepri dan Bapak Subhan Hartono di Tanjung Pinang, Bapak Panot Charoensuk di Penajam Paser dan Bapak Philipus Monaweyauw di Timika yang telah menghibahkan tanahnya,” ucapnya.

“Dukungan Bapak-Bapak kepada TNI merupakan wujud kecintaan kepada Bangsa dan Negara serta TNI pada khususnya, yang menjadi cerminan semangat patriotisme untuk ikut serta dalam mewujudkan pertahanan Negara yang kuat dan disegani. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungannya,” imbuh Panglima TNI.

Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI juga meresmikan Monumen Tri Matra terpadu sebagai simbol keterpaduan tiga Matra TNI, yaitu TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Panglima TNI meyakini bahwa konsep Tri Matra terpadu hanya dapat terwujud dengan memperkokoh interoperabilitas ketiga angkatan untuk merespon berbagai ancaman terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa dan negara.

Penulis: Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Dr. Drs. Edys Riyanto, M.SiEditor: Red