Dari masing – masing anggota Ormas itu terlihat membawa senjata tajam, seperti celurit, kayu, dan bambu sebagai alat bentrokan ke dua Ormas tersebut.
Dirinya pun mengatakan ,mengingat masih adanya virus Covid-19 pihaknya terpaksa melepaskan tembakan ke udara serta menembakan gas air mata untuk membubarkan masa.
BACA JUGA : Gawat Petugas Keamanan Puskes Bergaya Preman!!, Wartawan Diusir Saat Liputan
“Sudah kami himbau secara perlahan dan baik-baik untuk segera membubarkan diri tetapi mereka tidak mau makanya kami terpaksa melakukan itu supaya tidak menimbulkan claster baru serta demi keamanan ketertiban Kota Bekasi,” paparnya.
Bentrok susulan hampir terjadi lagi saat anggota Ormas PBB mendapati kelompok lawan berada dirumah warga tidak jauh dari Polresta Metro Bekasi Kota.
Beruntung sebelum terjadinya bentrok susulan petugas Polres Metro Bekasi segera mengamankan 26 orang anggota Gempa dan 5 orang anggota PBB yang dianggap sebagai provokator.
