Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi Disoal, H. Yaman Mendesak Asda Satu

Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi (DPKB) versi Sukatani, H. Yaman Edie Bair.

H Yaman Edie Bair berjanji secepatnya akan menemui Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, untuk menanyakan masalah berkas Dewan Pendidikan yang diajukan oleh salah satu pejabat Dinas Pendidikan.

Ketua Penasehat DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi ini, menegaskan, pembentukan Dewan Pendidikan tidak boleh asal dibentuk. Namun harus melalui mekanisme yang benar.

Misalnya, kata H Yaman, harus dibentuk panitia untuk menyeleksi orang-orang yang berkompeten duduk dikepengurusan Dewan Pendidikan.

“Jadi, tidak bisa ujug-ujug dibentuk tanpa melalui fit and proper test. Karena mengurus pendidikan di Kabupaten Bekasi ini sangat berat,” paparnya.

BACA JUGA : Peruntukan Alun-alun Kota Bekasi di Pertanyakan, Ini Penjelasan Praktisi Hukum

H Yaman Edie Bair mengakui, setelah mendengar pemaparan dari sejumlah pengurus DPKB versi Sukatani, dia memastikan bahwa DPKB ini untuk sementara dianggap benar.

Pasalnya, proses pembentukannya dilakukan secara benar. Diantaranya, kata dia, para tokoh pendidik yang tergabung dalam Masyarakat Pemerhati Peduli Pendidikan (MP3), sudah melakukan audensi dengan Dinas Pendidikan, sebelum menggelar Musyawarah Daerah Dewan Pendidikan.

“Apa yang dilakukan oleh para tokoh pendidik yang tergabung dalam MP3, menurut saya sudah benar karena mereka menjalankan prosedur berdasarkan AD/ART Dewan Pendidikan,” kata H Yaman Edie Bair, didampingi Wakil Penasehat DPKB, H Lili Rochili.

Acara buka puasa bersama juga dihadiri Ketua DPKB Darwanto, Sekretaris SMSI, L. Budiarto, yang juga pengurus DPKB, Rohmatillah, dan pengurus DPKB lainnya. (red)