Hadiri Santunan 2200 Yatim Duafa dan Tuna Netra

Asda II : DDII Organisasi Kemandiriin Dan Memiliki Kemanfaatan Bagi Masyarakat

Asda II Kota Bekasi, DR H Inayatullah Menghadiri Kegiatan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Sekaligus Berbuka Puasa Bersama Yang Dilaksanakan di Komplek Dewan Dakwah Islam Indonesia Kota Bekasi. [doc.klise]

KLISE, KOTA BEKASI — Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat (ASDA II) DR H Inayatullah menghadiri kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa sekaligus berbuka puasa bersama yang dilaksanakan di Komplek Dewan Dakwah Islam Indonesia Kota Bekasi, Medan Satria.

Inayatullah sangat mengapresiasi DDII secara manajerial. Sehingga menurutnya, DDII termasuk salah satu organisasi yang memiliki kemandirian finansial yang bagus dan memiliki kemanfaatan bagi lingkungan dan masyarakat Kota Bekasi.

“Jadi apa yang sudah dilakukan DDII dengan kolaborasi berbagai stake holder, menurut saya harusnya bisa menginspirasi organisasi dan komunitas lain. Bahwa, dalam berorganisasi orientasinya tidak harus meminta bantuan, namun yang dilakukan DDII yakni membangun kemandirian. Tiap tahunnya kegiatan mulia ini dapat dilakukan tentu memiliki nilai manfaat yang sangat besar bagi sekitar.
DDII juga melakukan berbagai macam pembinaan bagi para anggotanya , bukan saja dalam hal dakwah namun juga secara kemampuan mengembangkan usaha. Sehingga dengan demikian timbul kemandirian finansial dan berkontribusi mensejahterakan masyarakat dan DDII juga mampu bersinergi hingga saat ini dengan pemerintah. Semoga Allah SWT selalu limpahkan keberkahaan untuk kita dan Kota Bekasi tercinta,” ujar Inayatullah.

Dalam sambutannya Inayatullah berpesan, dalam memanfaatkan momentum Bulan Ramadan, masyarakat betul-betul bisa melaksanakan sunah dan amalan Ramadan sesuai dengan ajaran agama Islam, serta memaknai nilai-nilai yang terkandung agar dijalankan di bulan ramadhan dan bulan lainnya.

Pada kesempatan ini, Ia juga mengajak umat Islam untuk menjadikan Bulan Ramadan sebagai kesempatan yang diisi dengan berbagai kegiatan positif sekaligus sebagai stimulus terhadap peningkatan ketaqwaan seseorang. Sehingga bisa mengantisipasi kenakalan remaja di bulan Ramadan.

“Terkait kenakalan remaja, ini justru sebenarnya menjadi kesempatan untuk mendidik anak-anak kita melaksanakan nilai puasa yaitu menahan hawa nafsu. Nah ini menjadi koreksi kita semua terutama para orangtua, lembaga pendidikan, tokoh agama dan pemerintah,” tambah Inayatullah.

Sementara itu, Ketua DDII Kota Bekasi, KH Salimin Dani mengatakan, kegiatan santunan anak yatim dhuafa dan buka bersama sudah berjalan ditiap tahunnya.

“Untuk santunan anak yatim pada tahun ini, insyaallah kurang lebih ada 2200 yatim, duafa dan Tuna netra, Jumlah tersebut berasal dari data DDII dan masyarakat sekitar yang terdiri dari anak yatim dan dhuafa jadi keduanya mendapatkan santunan. Alhamdulillah ini menjadi agenda rutin dan mendapatkan dukungan penuh juga dari pemerintah,” tuturnya. [ADV]

Penulis: Cr/AdvEditor: Redaksi