“Proses pembuatan hingga pengiriman Monumen Kasih Karunia ini tidaklah mudah. Kami bekerja sama dengan Bapak Gunadi Karjono dari perhimpunan Karunia Merah Putih untuk membuat patung tersebut di Bali dan mengirimkan ke Jayapura hingga dikirimkan menuju ke Distrik Malagayneri. Semua proses berat ini tidak menjadi halangan untuk Pos Malagayneri, hal ini sebagai wujud kecintaan Personel Pos untuk masyarakat Distrik Malagayneri demi membangun Distrik Malagayneri lebih indah dan mewujudkan satu-satunya Monumen Kasih Karunia yang hanya ada di Pegunungan Tengah,” pungkasnya.
Tak hanya itu, Bapak Tutius Kogoya selaku Sekretaris Distrik Malagayneri mengucapkan rasa terima kasih kepada Dansatgas Yonif Mekanis 203/AK maupun seluruh personel Satgas hingga Pos Malagayneri yang telah bekerja keras membangun Distrik Malagayneri lebih baik dan lebih indah dengan kegiatan-kagiatan sosial, merenovasi gereja yang ada hingga mendirikan Monumen Kasih Karunia yang merupakan satu-satunya monumen yang ada di Pegunungan Tengah.
“Kami dan masyarakat Distrik Malagayneri mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak TNI khususnya Satgas Yonif Mekanis 203/AK yang telah membangun Distrik Malagayneri ini lebih baik dan mendirikan Monumen Kasih Karunia. Semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak TNI semua dan semoga Bapak TNI selalu diberikan keselamatan dalam tugasnya,” ucapnya.
