KLISE, KOTA BEKASI – Warga Perumnas 3 RW006 Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur keluhkan tidak adanya normalisasi kali yang berada dibelakang Perumnas 3. Pasalnya, dari berdirinya perumahan tersebut hingga sekarang kali tersebut tidak dapat menampung luapan air ketika diguyur hujan deras.
Hal ini disampaikan pada saat reses anggota DPRD Kota Bekasi, Alit Jamaludin. Dirinya mengatakan, bahwa dari berdirinya Perumnas 3 hingga kini tidak ada normalisasi.
“Dari awal Perumnas 3 ini jadi, sampai hari ini belum pernah di normalisasi, mayoritas RW tadi ada 8 RW menginginkan agar saluran kali ini segera dinormalisasi. Memang adanya polder di RW 05 sedikit membantu, tapi jika kali ini tidak dikeruk, potensi banjir masih ada,” kata Alit, usai melaksanakan reses, Rabu (5/2/2023).
Selain banjir, Alit juga menyampaikan terkait keluhan warga akibat pencemaran lingkungan yang diduga merupakan hasil limbah dari pabrik di sekitar Kabupaten Bekasi.
“Para RW bilang, kemungkinan (dugaan) itu buangan limbah dari pabrik-pabrik yang ada di Kabupaten. Saya sarankan agar forum RW segera bersurat ke Dinas Lingkungan Hidup (LH), nanti kita kawal. Kalau perlu, ambil sampel air untuk diuji,” terangnya.
Alit menyebut, berdasarkan keterangan warga, air tersebut berbau menyengat dan perubahan warna pada air. “Kondisi ini terjadi setiap hari, saat menjelang subuh dan maghrib, kadang-kadang warnanya biru, kadang-kadang hitam pekat,” tandasnya.***