KLISE.NEWS, TASIKMALAYA – Perkumpulan Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Melawantidakadilan Rakyat Tasikmalaya (AMERTA) menyambut Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021 Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Kami sangat bersemangat dalam hal ini, ketika ada peralihan kepemimpinan, karena di pandang terdapat visi baru untuk menuju perubahan kehidupan Desa yang baik dan layak,” terang Koordinator AMERTA, Givan AM kepada awak media, Rabu (7/4/2021).
Givan menghimbau agar dalam proses Pilkades serentak 2021 Kabupaten Tasikmalaya memperhatikan Protokoler Kesehatan (Prokes).
Baca Juga : Mau Kerja Malah Dikerjain, Korban TKK Laporkan Kepolisi, Ini Penjelasan Kompol Erna
“Untuk itu, kita juga sebagai masyarakat atau Pemerintah perlu memperhatikan bencana alam yang telah memukul aktivitas kita sehari-hari, karena sesuai apa yang disampaikan Kemendes oleh Abdul Halim Iskandar positif Covid-19 di PPKM mikro Desa belum juga menurun, maka kita perlu memperhatikan segala sesuatunya,” ucap Givan.
Ditempat yang sama, Sekretaris AMERTA Tasikmalaya, Dede Robi turut menyampaikan bahwa dalam rangka mentaati Instruksi Menteri Dalam Negeri No 1 Tahun 2021 dan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat (Jabar) Nomor 72/KS.13/HUKHAM tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diwilayah Kabupaten Tasikmalaya.
“Jika masih terjadi pelanggaran Prokes dalam Pilkades serentak, kami mendesak SATGAS COVID-19 Kabupaten Tasikmalaya menindak tegas pelaksana Pilkades serentak 2021 dari pihak Bawaslu dan KPU,” tegas Robi.