Berita  

Ponpes Taubatan Nasuha An-Nahdliyah Gratiskan Biaya Santri Anak Yatim Piayu

doc.istimewa

“Selain itu calon santri siap untuk tinggal di asrama, dan belum diasuh di lembaga lain,” jelasnya.

Kyai Ogi menambahkan, orang tua atau wali bersedia menyerahkan anaknya untuk dididik sesuai arahan Pesantren.Syarat yang harus disiapkan adalah fotocopy kartu keluarga, fotocopy KTP orang tua/wali, fotocopy akta kelahiran, surat pernyataan orang tua, surat kematian ayah/ibu, dan foto ukuran 4×6 dua lembar.Latar Belakang PP Taubatan Nasuha An-Nahdliyah.

PP Yatim Piatu dan Dhuafa Taubatan Nasuha An-Nahdliyah berdiri untuk memfasilitasi anak dari keluarga tidak mampu.

BACA JUGA : Kapolres Metro Bekasi Kota Meninjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Secara garis besar, Kyai Ogi ingin agar anak-anak yang ingin ngaji dan belajar agama tidak terhambat. Apalagi jika masalahnya berada pada segi pembiayaan.

Ia sadar bahwa biaya untuk menimba ilmu di pondok pesantren tidak sedikit. Oleh karena itu, PP Taubatan Nasuha An-Nahdliyah ingin membantu anak yatim, piatu, dhuafa dan umum.

“Saya dididik di pesantren juga dulu gratis, karena memang tidak mampu. Orang mau ngaji kadang kala ada niat tapi terkendala biaya,” ujar dia.

Untuk operasional PP Taubatan Nasuha An-Nahdliyah bersumber dari para jamaah Majelis Singa Rasulullah. Selain itu, pondok pesantren ini juga memiliki hasil bercocok tanam dan budidaya ikan.

Penulis: PandiEditor: Jelly