Tak hanya itu, Aca juga langsung mengkroscek pembesian yang menurut informasi, jarak cincin (besi) yang tidak sesuai. “Untuk jarak pembesian cincin (besi) udah saya suruh perbaiki lagi. yang tadinya 17 sampai 18 cm itu, dibuka lagi harus sesuai dengan spek 15 cm,” ucap Aca.
Ia pun meminta, mencatat kepada awak media bahwa dirinya (konsultan), sudah hadir dalam pengawasan pekerjaan turap di kali utama PTI Jatimulya, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA : Kali Kopeng Dangkal, Warga Pinta Pemkab Bekasi Normalisasi
Menilai pernyataan konsultan yang di anggap tidak profesional, membuat pemerhati infrastruktur Kabupaten Bekasi, Saut MN Nainggolan merasa kesal dengan tingkah apa yang sudah di sampaikan konsultan kepada awak media.
Menurut dia, pernyataan konsultan itu seakan-akan menjadi pembodohan publik, kalau memang sudah ada peneguran seperti apa yang dikatakan konsultan kepada media, tidak mungkin jarak pembesian sekang masih ditemukan rata-rata 17 sampai 18.
“Seharusnya, sebelum pembesian penahan pada turap tersebut terpasang, pihak konsultan mengecek terlebih dahulu perakitan pembesiannya, apakah sudah sesuai spek yang tercantum di RAB atau tidak,” jelas Saut kepada awak media melihat hasil temuan di lapangan. Sabtu (18/09/2021).
