KOTA BEKASI – Pencoblosan Pilkada Kota Bekasi tinggal sebulan lebih, tepatnya tinggal 27 November 2024. Tidak terasa Masyarakat Kota Bekasi akan melakukan pencoblosan untuk memilih walikotanya.
Sejauh ini pelaksanaan kampanye dilapangan berjalan dengan lancar dan aman. Tidak ada benturan pisik, karna memang masih berupa roadshow ke berbagai titik, diwilayah Kota Bekasi.
Kampanye akbar di titik yang sudah ditentukan KPU Kota Bekasi, belum dilaksanakan. Sepertinya tidak banyak anggaran yang dikeluarkan oleh para paslon dalam kampanye keliling.
Ada dugaan para paslon sedikit menahan diri sejenak dalam melakukan pengeluaran kost politik ini, supaya lebih irit. Bisa sj hal ini terjadi krn mrk sdh cukup banyak mengeluarkan cost (anggaran) untuk biaya memperoleh rekomendasi partai pengusung masing-masing, guna mendapatkan gerbong atau kendaraan pilkada.
Ada yang mereka-reka, mungkin mereka menyimpan dana untuk “serangan fajar”, secara besar besaran. Atau memasang APK (Alat Peraga Kampanye) pada saat menjelang akhir waktu kampanye, supaya ingatan warga masih segar terhadap wajah sosok paslon.
Kalau kita pantau di chat grup WhatsApp lebih ramai berceloteh saling serang antar pendukung masing-masing, dari mulai tuduhan keterlibatan masalah hukum, sampai program dan janji para paslon, yang dianggap tidak realistis atau merupakan janji janji palsu. Semua msh sebatas ribut di media sosial.
Ada pula yang membahas masalah timses partai, ada juga tentang timses relawan yang kurang profesional, ada yg mundur dari timses yang tentunya menambah banyak spekulasi atau pemikiran pemikiran negatif terhadap para paslon.
Mari kita pantau kegiatan kampanye para paslon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi kita agar berjalan dengan Luber, aman dan damai.