TNI dan IDI Berkolaborasi Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., Menerima Audiensi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). [doc.puspen]

“Tantangannya saat ini disamping ketersediaan dan kelancaran distribusi vaksin, kita juga masih membutuhkan banyak tenaga vaksinator untuk mengakselerasi kecepatan vaksinasi secara nasional. Kesadaran masyarakat untuk vaksinasi yang semakin tinggi harus disertai dengan ketersediaan vaksin dan akses vaksinasi yang sebesar-besarnya,” terangnya.

Menurut Panglima TNI, vaksinasi menjadi salah satu upaya untuk merubah pandemi menjadi endemi, selain disiplin protokol kesehatan, dan penguatan kapasitas respon (3T), Tracing kontak erat juga menjadi kunci untuk memutus penularan. TNI dan Polri sudah mengerahkan tenaga tracer, tetapi pelaksanaan tes cepat antigen tetap membutuhkan tenaga kesehatan.

BACA JUGA : Ajak Sukseskan PON XX dan Vaksinasi, Danrem 174 Merauke Bagikan Bingkisan Bantuan Presiden RI

“Tentunya dibutuhkan kerja sama dan partisipasi semua komponen bangsa untuk melaksanakan misi kemanusiaan ini guna menyelamatkan bangsa Indonesia dari serangan musuh berupa Covid-19 ini,” ungkapnya.

Panglima TNI berharap agar IDI dengan anggotanya di seluruh Indonesia dapat menjadi kekuatan dalam program vaksinasi nasional maupun program penanganan lainnya, dan juga relawan IDI diharapkan membantu tracing kontak erat, karena di beberapa wilayah saat ini masih kurang dalam tracing kontak erat.

Penulis: Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Dr. Drs. Edys Riyanto, M.Si.Editor: Red