KLISE, KOTA BEKASI – Warga RW005 Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Kembali dikunjungi Alit Jamaludin SE, anggota DPRD Kota Bekasi fraksi PKB dapil Bekasi Timur-Bekasi Selatan dalam massa reses perdana tahun 2024.
“Yang gak kalah dari reses kali ini berkaitan dengan ekonomi UMKM, pertama UMKM tentunya tetep menjadi program primadona. Bagaimana pun caranya UMKM ini dioptimalkan,” kata Alit kepada wartawan, 31/10/2024.
Dikatakannya, program Pemerintah ini bila ingin mendapatkan modal, kata Alit, harus mempunyai izin resmi dari Pemkot Bekasi.
“Baik itu berkaitan dengan permodalan, maupun legalitas formalnya. Seperti apa kaitannya legalitas formal itu seperti izin pemerintah berkaitan dengan Nomor Induk Berusaha dan Sertifikasi Halal,”
Selama ini, lanjut Alit, pengurusan izin sendiri masih dikeluhkan oleh oleh kalangan masyarakat Kota Bekasi. Kendati demikian,
“Ada yang bilang masih bayar, dan ada yang bilang ngurusnya ribet. Insya Allah, kita akan usulkan ke Pemkot Bekasi bagaimana fokus dengan kaitannya sertifikat halal, NIB, bagaimana pemerintah mempermudah pengurusan dan gratis tanpa biaya, dan khususnya untuk UMKM,” jelasnya.
Untuk itu, Alit meminta agar Pemkot Bekasi memberikan bantuan permodalan secara merata untuk pengembangan UMKM. Tidak serta merta dan tebang pilih terhadap para pelaku UMKM.
“Untuk bantuan permodalan, pemkot Bekasi kadang-kadang salah kaprah yang dibantu itu UMKM yang sudah eksis, dan maju. Adapun kegiatan juga seremonial saja, kaitannya dengan permodalan pemerintah memberikan permodalan ke yang kecil, yang baru memulai UMKM ini yang harus dimodalin,” pungkasnya.***
