900 Warga Tambun Utara Ikuti Sosialisasi Kampung Bersih

Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdani berfoto bersama petugas pesanan Tambun Utara. [doc.klise]

KLISE, KAB. BEKASI – Penjabat Bupati Bekasi, Jawa Barat Dani Ramdan menyosialisasikan Lomba Kampung Bersih Makin Berani Maju dan Berprestasi menyambut Hari Jadi ke-74 pada 15 Agustus 2024 di wilayah Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara.

Pada kesempatan ini dirinya menekankan bahwa tujuan utama lomba kampung bersih adalah untuk meningkatkan budaya gotong royong masyarakat di tingkat rukun tetangga (RT) sekaligus menciptakan lingkungan yang bersih.

“Lingkungan yang bersih tentu akan berpengaruh terhadap kesehatan, membuat masyarakat lebih sehat serta terhindar dari berbagai penyakit,” katanya, Rabu (17/7/2024).

Ia berpesan agar budaya bersih di tengah masyarakat tidak hilang. Setelah selesai lomba kampung bersih, masyarakat diminta untuk tetap menjaga kebersihan di wilayah lingkungan masing-masing.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukmawati menjelaskan, kegiatan Lomba Kampung Bersih ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74 dan HUT RI ke-79 Tahun 2024.

Adapun secara teknis, dikatakannya, pada Lomba Kampung Bersih edisi kali ini, ada sejumlah perubahan mekanisme yang dilakukan. “Kalau dulu penilaian dilakukan oleh kami (dinas), sedangkan sekarang lomba dilaksanakan dan dinilai sampai ke tingkat RT, atau secara berjenjang. Yaitu, (penilaian) mulai dari level RW, desa, kecamatan dan kabupaten. Itu lah mengapa para RT/RW kami undang pada acara hari ini,” ungkapnya.

Lebih jauh, dijelaskan Sukmawati, ada tiga kriteria dalam Lomba Kampung Bersih ini. Pertama, adalah intensitas dan jumlah masyarakat yang ikut gotong royong. “Semakin banyak yang ikut akan semakin baik. Artinya, lebih banyak warga yang terlibat,” ujarnya.

Kedua, yakni tersedianya tempat pengelolaan sampah. Misalnya adanya tong sampah di setiap rumah. Apalagi, kalau warga pernah melaksanakan komposting atau bank sampah.

“Ketiga, adalah intensitas publikasi. Hal ini penting supaya warga tahu kalau sedang ada gotong royong membersihkan lingkungan. Publikasi bisa dilakukan lewat media sosial Instagram, dengan mentag akun @pakpejedani @dlhkabupatenbekasi dan @pemkabekasi,” terangnya

Goalnya, yaitu menciptakan habit (kebiasaan) masyarakat dalam menjaga kebersihan. “Ya, kalau warga terbiasa menjaga kebersihan lingkungan sendiri akan terbentuk kebiasaan yang baik. Minimal, warga bakal merasa bersalah kalau membuang sampah sembarangan,” jelas Sukmawati.

Usai acara, Camat Tambun Utara N. Najmuddin S.Ag, M.Ling siap menyukseskan lomba kampung bersih ini. Dirinya bahkan sudah melakukan sosialisasi perlombaan tersebut pada setiap pertemuan rapat ‘minggon’ serta memasang spanduk di setiap RT.

“Pokoknya kami siap untuk mensukseskan lomba ini bersama masyarakat, di antaranya sudah disampaikan ada beberapa kriteria, yakni kekompakan, sarana dan prasarana pengolahan sampah, serta publikasi,” katanya.

Karenanya, ia merasa Sosialisasi ini sangat penting untuk diikuti. “Oleh sebab itu lah, kami mengundang cukup banyak peserta. Total ada lebih dari 900 orang perwakilan RT/RW, se-Kecamatan Tambun Utara menghadiri kegiatan ini,” imbuhnya.***

Penulis: Guns