Demo di Depan Gedung DPR – MPR RI Pecah, 159 Siswa Sekolah di Amankan Polisi

Pagar Gedung DPR-MPR RI di Robohkan Pendemo. [doc.tangkapanlayar]

KLISE, JAKARTA – Kericuhan kembali terjadi saat polisi memaksa mundur massa unjuk rasa RUU Pilkada di depan Gedung DPR/MPR RI pada Kamis malam. Di lokasi, personel polisi dan tentara serta sejumlah kendaraan taktis (rantis) dikeluarkan dari gerbang dekat halte MPR 2.

Ketika para personel mulai membubarkan massa, mendadak terjadi pelemparan batu berupa pecahan tembok dari pembatas lintasan busway serta benda lain ke arah personel yang sedang bertugas.

Mahasiswa Menggelar Aksi Demo. [doc.tangkapanlayar]

Lemparan beda-benda tumpul tersebut datang dari massa yang berada di Jalan Gatot Subroto maupun yang berada di sebelah jalan tol.

Beberapa waktu kemudian, mercon ditembakkan ke arah personel polisi tepat di depan gerbang DPR/MPR RI. Bunyi dan bunga api mercon tersebut terdengar hingga ke Jalan Palmerah Utara.

Polisi lantas menembakkan kanon air (water canon) dan gas air mata ke arah massa aksi. Hingga pukul 19:30WIB, area depan Gedung DPR/MPR RI mulai terlihat sepi ditinggalkan massa aksi.

159 Siswa Sekolah Ditangkap

Sementara itu Polres Metro Jakarta Timur menangkap 159 siswa sekolah yang akan ikut melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.

Penulis: CrEditor: Redaksi