KLISE.NEWS, KAB. BEKASI – Pembangunan proyek drainase yang menggunakan u-ditch di Karang Satria – Indoporlen, Tambun Utara Kabupaten Bekasi, yang memakai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi 2023 diduga tidak sesuai spesifikasi teknis. Judul pekerjaan, Preservasi Saluran Karang Satria-Indoporlen yang dikerjakan oleh rekanan DSDABMBK, CV. KDP dengan anggaran Rp335,732,000.
Mirisnya, saat kegiatan sedang berjalan diduga kurangnya pengawasan dari dinas dan konsultan, terlihat ada beberapa item pemasangan u-ditch tidak tertuang pasir sebagai pondasi lantai kerja. Padahal, adanya pembangunan drainase u-ditch, seharusnya bisa berfungsi untuk kelancaran pembuangan air agar bisa bermanfaat bagi warga dan masyarakat.
Hal itu, Konsultal Pengawas, Yuda mengatakan kegiatan tersebut saat ia mengawasi sudah sesuai dengan spesifikasi.
“Kemarin untuk lantai kerja mereka memakai pasir urug cuma kalau sekarang saya belum cek lagi, nanti coba saya tegur pelaksana lapangan,” kata Yuda, waktu dikonfirmasi melalui pesan WA (whatsApp). Selasa (04/07/23).
Tak hanya itu, saat dikonfirmasi terkiat elevasi untuk pemasangan u-ditch, Yuda mengatakan masih mengejar leveling.
“Kita masih kejar levelingnya dulu, yang sudah terpasang di akhir pengukuran Nanti ke depannya kita tarik benang, untuk dapet elevasi kemiringannya,” katanya.
Sementara, Ketua Komunitas Peduli Bekasi, Yanto Purnomo menilai pada pembangunan drainase dengan menggunakan item u-ditch, ia mengatakan seharusnya pihak kontraktor terlebih dahulu melakukan pemasangan lantai kerja sebelum peletakan u-ditch.
