KLISE, KAB. LAMPUNG TENGAH — Gudang Elpiji ludes terbakar dilalap sijago merah, berada di Kampung Bina Karya Putra, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Kamis, (09/10/2023).
“Kebakaran di gedung elpiji milik Harnadi, yang berada di Kampung Bina Karya Putra, Kecamatan Rumbia. Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, dan pemadaman selesai pada pukul 11.30 WIB,” kata Kasubbid Pemadaman, Kebakaran, dan Penyelamatan Pol PP Lampung Tengah, Syukur.
Kebakaran hebat yang dipicu oleh adanya korsleting listrik di gudang elpiji tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir lebih dari puluhan juta rupiah.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir kurang lebih mencapai Rp25 juta. Selama proses pemadaman berjalan dengan aman dan lancar. Kami mengerahkan satu unit damkar dan empat orang anggota dibantu oleh masyarakat saat melakukan pemadaman,” jelasnya.
Sementara, Camat Rumbia Eli Leonora menerangkan bahwa kebakaran yang dipicu oleh korsleting listrik menimbulkan kebakaran dan langsung ditangani oleh tim pemadam kebakaran.
“Iya betul, hari ini ada kebakaran di Kampung Bina Karya Putra, kebetulan saat kebakaran kami sedang malaksanakan kegiatan Bunga Kampung Mekar. Jadi saat mengetahui ada kebakaran itu, saya langsung hubungi Damkar, karena ada yang stand by di wilayah sini, dan langsung dilakukan upaya pemadaman,” kata Camat Rumbia.
Gudang yang terbakar berisi tabung elpiji yang berisi gas, menjadikan api cepat menyala dan sulit dipadamkan karena nyala api dibarengi dengan isi tabung gas yang mengakibatkan api terus berkobar. Selain itu menimbulkan dentuman suara seperti ledakan.
“Isi gudangnya tabung gas karena pemilik gudang merupakan agen elpiji, tabungnya habis terbakar semua. Karena tabung gas ada yang disimpan di dalam tanah, jarak gudang dari rumah sekitar 15 meter,” tutupnya.
