KLISE, KOTA BEKASI – Memperingati Hari Lahir Pancasila, Pemuda Lintas Agama Kota Bekasi Ngopi Bareng Bahas Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama
Para pimpinan organisasi kepemudaan lintas agama di Kota Bekasi mengadakan Ngopi Bareng sebagai reflexi peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni , Jumat (31 Mei 2024).
Acara ini diikuti para pimpinan GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia, dan Beberapa Pendeta Muda perwakilan GKI, serta Gereja Pasundan.
Mereka berharap agar pemuda lintas agama bersatu untuk Kota Bekasi yang lebih baik.
Pada perhelatan pilkada 2024 mendatang, Pemuda Lintas Agama Kota Bekasi secara tegas menolak politik identitas, politik uang, dan keberpihakan terhadap anak muda.
Ketua GP Ansor Bekasi, Hasan Muchtar mengimbau agar para pemuda mengedepankan nilai-nilai demokrasi dan menjujung tinggi keberagamaan dengan asas Bhineka Tunggal Ika.
“Kita memaknai Pancasila dengan memperkuat nilai-nilai luhur Kebhinekaan, Kota Bekasi sangat Heterogen banyak suku, ras dan agama”, ujarnya.
Ketua Pemuda Muhammadiyah, Jano sapaan akrabnya mengatakan dirinya pemuda Sebagai generasi penerus bangsa, pemuda harus mampu menjadi agen perubahan dan agen pengawas sosial dengan kekuatan moralitas.
“Pada intinya apa yang dibuat adalah semata–mata berlandaskan pada gerakan moral yang menjadi idealismenya dalam pergerakan pemuda lintas agama,” jelasnya.
Ketua Pemuda Khatolik menambahkan dirinya lebih bersemangat kalau ada Anak Muda menjadi poros baru sebagai kekuatan penyeimbang generasi old.
Ditempat yang sama ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia, Togu Silalahi menambahkan para pimpinan pemuda lintas agama Kota Bekasi akan segera melanjutkan pertemuan dalam waktu dekat untuk membahasnya kegiatan – kegiatan diskusi hingga kegiatan sosial dan olahraga.***